Pages

Wednesday, April 13, 2011

Serangan ulat bulu

Belakangan ini terjadi wabah serangan ulat bulu di Pulau Jawa ini, banyak sekali bahkan ribuan ulat bulu yang hinggap di pepohonan. Tentu saja hal ini membuat masyarakat menjadi resah, karena ulat bulu dapat menyebabkan gatal-gatal dan juga pasti ada sekelompok masyarakat yang jijik terhadap ulat bulu.

Siang tadi, saya mendengar kabar bahwa serangan ulat bulu telah menyerang Jakarta, tepatnya di Tanjung Duren (waduh, deket sama tempat kuliah nih) nggak kepikiran d kalo lagi ujian tau-tau ada ulat bulu di ruang ujiannya *semoga ruang dosen aja yang diserang. HAHAHA*

Tadi saya membaca tweet tentang ulat bulu dari @affikhresna, dan ada hal yang menarik di sini:
Ia mengatakan bahwa wabah seperti ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan ekosistem akibat ulah manusia. Kalo di rantai makanan, predator ulat menghilang, maka ulat bulu jumlahnya semakin banyak.

Nah, kalo menurut pakar serangga dari UGM, ada 3 jenis famili dari ulat bulu ini, Lymantridae, Arctiidae, dan Lasiocampidae. Ketiga famili ini akan menjadi ngengat, dan bukan kupu-kupu!

Jadi berhati-hati lah jika bertemu ulat bulu, jangan sampai terjadi kontak fisik karena dapat menyebabkan gatal-gatal dan terutama bagi yang mempunyai kulit sensitif serta alergi.

0 comments:

Post a Comment